Selasa, 27 Oktober 2020

kebaikan dan kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

 Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna

1. Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna

a. Mampu mendorong efisiensi dalam produksi

  Dalam pasar persaingan sempurna, penjual dan produsen berjumlah banyak, sehingga antar penjual atau produsen akan berusaha membuat produk dengan mutu yang baik dengan biaya sehemat mungkin.

b. Tidak memerlukan iklan

  Karena barang dan jasa bersifat homogen (serba sama) maka para produsen atau penjual tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pemasangan iklan. Percuma beriklan, karena memang barang dan jasa yang dijulal serba sama.

c. Pembeli dan penual bebas bertindak

  Pasar persaigan sempurna memberikan keleluasaan bagi penjual untuk keluar masuk pasar kapan saja. Siapa saja yang memiliki modal bisa segera masuk sebagai penjual atau produsen, dan siapa saja yang merugi bisa segera keluar dari pasar. Demikian juga dengan pembeli, kapan saja pembeli bisa berbelanja kebutuhannya tanpa ada yang menghalangi.

d. Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli

  Pada pasar persaingan sempurna harga yang terbentuk benar-benar merupakan hasil tarik-menarik seluruh permintaan dan seluruh penawaran. Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual yang bisa merugikan para pembeli. Harga juga tidak dikendalikan oleh satu penjual yang bisa merugikan para pembeli. Harga juga tidak dikendalikan oleh satu pembeli yang bisa merugikan para penjual.

e. Konflik antara kepentingan individu dan masyarakat tidak ada


2. Keburukan/kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

a. Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk

     Karena laba yang diperoleh produsen,penjual dalam pasar ini bersifat normal (secukupnya) maka produsen tidak mampu menyisihkan untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk. Dengan demikian, inovasi (penemuan baru) akan lambat diperoleh dalam pasar ini.

b. Terbatasnya Kebebasan memilih  bagi pembeli

     Karena barang dan jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen ( serba sama ) maka konsumen tidak bisa memilih sesuai selera dan tingkat pendapatannya. Sehingga konsumen akan cepat bosan.

c. Pekerja menerima upah atau gaji rendah

     Demi efisiensi biaya produksi, kadang kala produsen atau penjual memberikan upah atau gaji pekerjanya rendah.

d. Distribusi pendapatan tidak selalu rata

Sabtu, 24 Oktober 2020

MANAJEMEN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN

 

MANAJEMEN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN

1. Konsep Stakeholder  (Pemangku Kepentingan)

q  Menurut Freeman

            Stakeholder adalah “setiap kelompok atau individu yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian tujuan perusahaan”.

q  Menurut Wibisono

            Stakeholder adalah seseorang maupun kelompok yang punya kepentingan secara langsung/ tidak langsung bisa mempengaruhi atau dipengaruhi atas aktivitas dan eksistensi perusahaan.

2. Klasifikasi Stakeholder

  1. Stakeholder Utama (Primer)

Stakeholder primer ini berhubungan langsung dengan pembuatan kebijakan, program, dan proyek. Mereka merupakan penentu utama dalam kegiatan pengambilan keputusan.

contoh stakeholder primer:

  1. Masyarakat dan Tokoh Masyarakat

Masyarakat adalah mereka yang akan terkena dampak dan mendapat manfaat dari suatu kebijakan, proyek, dan program.

Tokoh masyarakat adalah anggota masyarakat yang dianggap dapat menjadi aspirasi masyarakat

b. Manajer Publik

Lembaga publik yang punya tanggungjawab dalam mengambil keputusan dan implementasinya

LINGKUNGAN MANAJEMEN

 

LINGKUNGAN
MANAJEMEN

Definisi Lingkungan manajemen

Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan

Karakteristik Lingkungan

 

1. Defenisi Lingkungan Manajemen

Lingkungan Manajemen adalah berbagai pengaruh yang bersumber dari dalam dan luar perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi aktivitas manajemen didalam usaha mencapai tujuan.

A. Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan

§  Menurut beberapa ahli:

1.    Griffin

a. Faktor Internal, meliputi:

          1) Karyawan

          2) Manajemen

          3) Direksi / Pemegang Saham

          4) Modal dan Peralatan Listrik

          5) Informasi

b. Faktor Eksternal, terbagi 2 yaitu:

          a) Khusus, meliputi:

                   1) Konsumen               3) Kreditur

                   2) Pemasok                   4) Pesaing

          b) Umum, meliputi:

                   1) Kondisi Ekonomi   4) Kondisi Demografi

                   2) Kondisi Hukum      5) Teknologi Informasi

                   3) Kondisi Sosial         6) Globalisasi

2.    Menurut Chuck Willliams

          a. Lingkungan Eksternal Mikro, terdiri dari:

          1) Pelanggan                4) Perwakilan Pemerintah

          2) Pesaing                     5) Lembaga Keuangan

          3) Pemasok

          b. Lingkungan Eksternal Makro, terdiri dari:

          1) Ekonomi                  3) Politik & Hukum

          2) Teknologi                4) Sosial Budaya

          c. Lingkungan yang Berubah, terdiri dari:

          1) Perubahan stabil; perubahan lingkungan yang berjalan lambat

          2) Perubahan Dinamis; perubahan yang terjadi dimana angka perubahan lingkungan adalah cepat

3.    Menurut Stephen P Robbins

          a. Lingkungan Eksternal, terdiri dari:

          1) Lingkungan Spesifik        4) Pesaing

          2) Pelanggan                          5) Kelompok Kepentingan

          3) Pemasok

          b. Lingkungan Umum

          1) Kondisi Ekonomi             4) Demografi

          2) Politik dan Hukum           5) Teknologi

          3) Sosial Budaya                   6) Kondisi Global

 

A. Lingkungan Internal

q  Lingkungan Internal adalah lingkungan organisasi yang berada didalam perusahaan atau organisasi, secara formal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan atau organisasi.

q  Lingkungan internal lebih mudah dikendalikan daripada lingkungan eksternal

q  Didalam lingkungan internal manajemen terdapat Budaya organisasi. Yaitu nilai-nilai keyakinan & sikap yg berlaku di antara organisasi, yang bersumber dari pendiri perusahaan.

q  Dari beberapa ahli diatas, secara umum lingkungan internal adalah:

1. Karyawan; manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa uang ataupun bentuk lainnya dari perusahaan atau organisasi. Karyawan dibagi menjadi 2 (dua) klasifikasi yaitu karyawan berkerah putih dan karyawan berkerah biru.

2. Manajemen; seni dalam mengelola sumber daya dan menjalankan fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan.

q  3. Pemegang saham & dewan direksi

q  - Pemegang saham; orang atau badan hukum yang memiliki saham di perusahaan yang berhak mempengaruhi sebuah keputusan tergantung dari jenis saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham.

q  - Dewan direksi; pihak yang bertanggung jawab menentukan tujuan organisasi, menentukan strategi mencapai tujuan dan lain-lain.

4. Modal; bagian hak pemilik dalam perusahaan yang merupakan hasil selisih antara aset dan hutang sehingga merupakan nilai jual perusahaan

B. Lingkungan Eksternal

n  Lingkungan Eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan.

n  Dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan lingkungan eksternal perusahaan adalah:

            1. Pelanggan; konsumen yang mempunyai daya beli dan melakukan pembelian berulang

2. Pesaing; perusahaan didalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa  kepada pelanggan

3. Pemasok; perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain.

4. Perwakilan pemerintah; pihak yang membuat aturan-aturan dalam operasi perusahaan untuk melindungi masyarakat dimana aturan itu harus diikuti oleh perusahaan tersebut.

5. Lembaga keuangan; pihak yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya terutama pendanaan.



kebaikan dan kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

 Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna 1. Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna a. Mampu mendorong efisiensi dalam produksi   Dalam ...