Sabtu, 24 Oktober 2020

MANAJEMEN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN

 

MANAJEMEN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN

1. Konsep Stakeholder  (Pemangku Kepentingan)

q  Menurut Freeman

            Stakeholder adalah “setiap kelompok atau individu yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian tujuan perusahaan”.

q  Menurut Wibisono

            Stakeholder adalah seseorang maupun kelompok yang punya kepentingan secara langsung/ tidak langsung bisa mempengaruhi atau dipengaruhi atas aktivitas dan eksistensi perusahaan.

2. Klasifikasi Stakeholder

  1. Stakeholder Utama (Primer)

Stakeholder primer ini berhubungan langsung dengan pembuatan kebijakan, program, dan proyek. Mereka merupakan penentu utama dalam kegiatan pengambilan keputusan.

contoh stakeholder primer:

  1. Masyarakat dan Tokoh Masyarakat

Masyarakat adalah mereka yang akan terkena dampak dan mendapat manfaat dari suatu kebijakan, proyek, dan program.

Tokoh masyarakat adalah anggota masyarakat yang dianggap dapat menjadi aspirasi masyarakat

b. Manajer Publik

Lembaga publik yang punya tanggungjawab dalam mengambil keputusan dan implementasinya

  1. Stakeholder Pendukung (Sekunder)

            Stakeholder sekunder adalah pihak yang tidak berkaitan langsung terhadap suatu kebijakan, program, dan proyek.

            Namun stakeholder sekunder punya keprihatinan dan kepedulian sehingga ikut menyuarakan pendapat yang bisa mempengaruhi sikap stakeholder utama dan keputusan legal pemerintah

contoh stakeholder sekunder:

  1. Lembaga pemerintah dalam wilayah tertentu namun tidak punya tanggungjawab langsung
  2. Lembaga pemerintah yang berhubungan dengan permasalahan, namun tidak punya wewenang langsung dalam mengambil keputusan
  3. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat yang bergerak di bidang yang berhubungan dengan dampak, rencana, atau manfaat yang akan muncul
  4. Perguruan Tinggi, yaitu kelompok akademis yang berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan pemerintah
  5. Pengusaha atau Badan Usaha yang berhubungan dengan permasalahan
  1.  Stakeholder Kunci

Stakeholder kunci adalah unsur eksekutif berdasarkan levelnya (legislatif dan instansi) yang punya wewenang secara legal untuk mengambil keputusan.

            contoh stakeholder kunci suatu proyek di daerah kabupaten:

  1. Pemerintah Kabupaten
  2. DPRD Kabupaten
  3. Dinas yang membawahi langsung proyek yang bersangkutan

Klasifikasi Pemangku Kepentingan (Stakeholder)

q  Jones, membagi stakeholders kedalam dua kategori yaitu:

  1. Inside stakeholders, terdiri dari orang-orang yang memiliki kepentingan dan tuntutan terhadap sumber daya perusahaan serta berada didalam organisasi perusahaan. (pemegang saham, manajer, karyawan)

a.       Pemegang saham: adalah pemilik perusahaan, apabila perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas. (sekutu = persekutuan, pengusaha = perseorangan)

b.      Manajer: adalah pekerja perusahaan yang bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan  berbagai sumber daya organisasi dan memastikan tujuan-tujuan perusahaan tercapai.

c.       Karyawan: meliputi seluruh pekerja non manajer.

2. Outside stakeholders, yaitu orang-orang maupun pihak-pihak yang bukan pemilik perusahaan, pemimpin perusahaan dan bukan pula karyawan perusahaan tetapi memiliki kepentingan terhadap perusahaan atau dipengaruhi oleh keputusan serta tindakan yang dilakukan oleh perusahaan.

(pelanggan, pemasok, pemerintah, kreditur, serikat pekerja, komunitas lokal, masyarakat umum)

a. Pelanggan
Pelanggan adalah suatu lembaga, instansi, organisasi atau juga perorangan yang membeli barang atau jasa dari perusahaan secara rutin atau terus menerus jika barang yang di belinya sesuai dengan harapannya.

b. Pemasok
Pemasok adalah orang atau perusahaan yang menyediakan produk atau layanan kepada entitas atau perusahaan lain

c. Pemerintah
Pemerintah adalah semua aparatur negara yang bertugas untuk menjalankan sistem pemerintahan.
Operasionalisasi perusahaan sangat dipengaruhi oleh undang-undang  yang berlaku ataupun perubahan  peraturan pemerintah.

d. Para kreditur
Kreditur adalah pihak yang menyediakan sumber daya keuangan untuk digunakan didalam kegiatan perusahaan.

e. Serikat pekerja
Adalah organisasi buruh yang bergabung bersama untuk mencapai tujuan umum seperti upah,jam dan kondisi kerja.
Kepentingan pekerja adalah mendapatkan upah dan jenjang karir, sedangkan perusahaan juga memiliki kepentingan karena ingin mendapatkan produktivitas dan loyalitas dari pekerja dengan biaya yang murah.

f. Komunitas Lokal
Masyarakat lokal adalah kelompok masyarakat yang menjalankan tata kehidupan sehari-hari berdasarkan kebiasaan yang sudah diterima sebagai nilai-nilai yang berlaku umum.
Masyarakat lokal memiliki kepentingan yang sangat besar terhadap keberlangsungan perusahaan di daerahnya. Karena perusahaan memberi mereka lapangan pekerjaan, pendapatan dan perbaikan standar hidup.

g. Masyarakat umum
Masyarakat umum adalah suatu kelompok manusia yang hidup secara bersama-sama di sebuah negara .
Masyarakat umum menginginkan agar perusahaan melakukan aktivitas bisnisnya dengan memnuhi tanggung jawab sosial.

h. Media
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan.

Media memiliki kepentingan terhadap perusahaan karena dunia bisnis merupakan pemasang iklan utama maupun aktivitas promosi lainnya yang menunjang kelangsungan bisnis media.

i. Asosiasi perdagangan dan industry
         Asosiasi perdagangan dapat memberikan pengaruh terhadap operasional perusahaan terutama apabila operasional suatu perusahaan bertentangan dengan kepentingan asosiasi.

j. Pesaing

Pesaing adalah perusahaan yang mengejar pasar utama  atau yang menghasilkan produk yang sama.

Pesaing sangat berkepentingan terhadap perencanaan maupun tindakan strategik perusahaan.

k. Pedagang besar dan pengecer

      Saluran pemasaran seperti distributor, wholesaler, maupun  retailer membantu perusahaan didalam menyalurkan produk perusahaan kepada para pelanggan.

l. Kelompok-kelompok aksi sosial dan politik

      kelompok ini membantu masyarakat mendapatkan hak-hak nya, dengan menuntut perusahaan untuk melakukan tanggung jawab sosial terhadap stakeholders.

3. Stakeholder Management

n  Dua model stakeholder management:

  1. Strategic Stakeholder management model

            Model yang didasari oleh suatu asumsi bahwa pemberian perhatian terhadap berbagai masalah yang dianggap penting oleh para stakeholder akan membantu perusahaan menghindari berbagai pembuatan keputusan yang dapat mengakibatkan para pemangku kepentingan tersebut mengambil tindakan yang berseberangan dengan keputusan perusahaan , sehingga menghambat dalam mencapai tujuan perusahaan.

  1. Intrinsic Stakeholder Commitment Model

            Model ini mengasumsikan bahwa hubugan antara manajer perusahaan dan para stakeholder lebih didasarkan kepada komitmen moral dan bukan berdasarkan keinginan perusahaan untuk memanfaatkan para stakeholder didalam mencapai tujuan perusahaan yakni maksimalisasi laba.


      



Pada gambar di atas saling berhubunggan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kebaikan dan kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

 Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna 1. Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna a. Mampu mendorong efisiensi dalam produksi   Dalam ...