Sabtu, 24 Oktober 2020

Pengertian Manajemen

 


A. Defenisi Managemen

 

  1. Koontz and Donner

            “Management is getting thing done through the efforts of other people”. (terlaksananya sebuah pekerjaan, melalui tindakan orang lain).

  1. G.R Terry

            Manajemen merupakan sebuah proses atau kerangka kerja, yang didalamnya melibatkan bimbingan atau pengarahan dari suatu kelompok orang yang mengarah ke tujuan perusahaan yang lebih nyata.

  1. Mary Parker Follet

            Manajemen adalah suatu bentuk seni guna melakukan pekerjaan melalui tindakan orang lain.

  1. James A.F Stonner

            Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, proses pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan usaha-usaha dari para anggota organisasi serta penggunaan sumber-sumber daya organisasi lain guna mencapai tujuan organisasi yang sudah lama ditetapkan.

B. Fungsi-Fungsi Manajemen

  1. Perencanaan (Planning)

            proses mengembangkan tujuan-tujuan perusahaan serta memilih serangkaian tindakan (strategi, kebijakan, proyeksi, program, metode, sistem, anggran) untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

  1. Pengorganisasian (Organizing)

            proses dimana karyawan dan pekerjaannya saling dihubungkan untuk mencapai tujuan perusahaan.

  1. Penyusunan personalia/pengisian staf (Staffing)

            proses untuk memastikan bahwa karyawan yang kompeten dapat dipilih, dikembangkan dan diberi imbalan untuk mencapai tujuan perusahaan

  1. Kepemimpinan/Pengarahan (Leading/Directing)

            proses memotivasi individu atau kelompok dalam suatu aktivitas hubungan kerja (task related activities) agar mereka dapat bekerja sukarela (Voluntarily) dan harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan.

  1. Pengendalian (Controlling)

            proses untuk memastikan adanya kinerja yang efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan.



C. PERAN PERAN MANAJERIAL


1.FORMAL AUTORITY AND STATUS
                            
                        ⇓

2. INTERPERSONAL ROLES:                    

Figurehead/sosok                                    

Leader/kepemimpinan                ⇨        3. INFORMATIONAL ROLES:

Monitor/pemantau                                        Disseminator/penyebar

                                                                         Spokesman/juru bicara 

                                                                              Liaison/hubungan    

                                                                                          ↓

                                                                  4.  DECISIONAL ROLES:

                                                                    Entrepreneur/pengusaha

                                                                Disturbance Handler/gangguan

                                                               Resource Allocator/pengalokasi SD

                                                                        Negotiator/perunding


1.      Interpersonal roles

            berdasarkan status serta kewenangan manajer harus melakukan interaksi dengan sumber daya manusia lainnya didalam organisasi.

  1. Informational roles

            status dan kewenangan yang dimiliki oleh seorang manajer memungkinkannya untuk memperoleh informasi yang lebih luas, antara lain karena adanya bawahan yang harus melaporkan berbagai perkembangan perusahaan kepada manajer tersebut.

  1. Decisional roles

            informasi yang dimiliki oleh para manajer akan memiliki nilai guna apabila informasi tersebut digunakan pada saat manajer mengambil keputusan



D. Keahlian Manajerial (Managerial Skill)


  1. Keterampilan teknis (Technical Skill)

keahlian dan pengetahuan para manajer yang berkaitan dengan suatu bidang pekerjaan atau ilmu (akuntan)

  1. Keterampilan manusia (Human Skill)

kemampuan yang dimiliki oleh para manajer untuk dapat bekerja dengan baik bersama orang lain, baik sebagai perorangan maupun kelompok.

  1. Keterampilan konseptual (Conceptual Skill)

kemampuan yang harus dimilki oleh manajer untuk mengkonseptualisasikan situasi yang abstrak dan kompleks

Kategori keahlian manajerial menurut Wilson

1.TECHNICAL Menerapkan pendidikan, pelatihan Dan pengalaman yaitu sebagai berikut :

1. keahlian, Kepakaran teknis (Technical Expertise) Kemampuan yang telah diperoleh melalui penddikan penddikan dan pengalaman serta keahlian untuk me- mahami  dan mengkomunikasikan rincian 

2. ke ahlian Menjelaskan berbagai tujuan, Kemampuan untuk mengorganisasikan dan  menjadwalkan pekerjaan sehingga dapat mencapai apa yng diharapkan  serta memenuhi standar yang telah ditetapkan.

3. ke ahlian, Memecahkan masalah, Kemampuan untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi setiap hari serta kemampuan untuk mengembang kan kolaborasi kelompok untuk menghadapi masalah itu.

4. keahlian, Imajinasi dan kreativitas, Kemampuan unuk melahirkan berbagai ide, melakukan  koreksi dan mengembangkan berbagai cara untuk me-ningkatkan produktivitas.

2. TEAM BUILDING Mendengarkan dengan Cermat dan mengkomuNikasikan dengan jelas             Dan melakukan koordiNasi kelompok atau tim.

1. Mendengarkan untuk memperoleh kejelasan pandangan, Senantiasa memahami berbagai aktivitas yang di-lakukan oleh kelompok yang dipimpin atau atas  kegiatan yang dilakukan berbagai unit yang terkait.

2. Mengarahkan dan memberikan pelatihan, Mencapai tujuan dan standar dengan cara menjaga agar tim senantiasa memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran tertentu

3. Memecahkan masalah sebagai sebuah tim, Membantu agar tim dapat memberikan kontribusi berbagai ide yang akan meningkatkan kinerja mereka.

4. Koordinasi dan kooperasi, Menunjukkan keinginan untuk bekerjasama dengan orang lain atau kelompok/tim yang berhubungan dengan pekerjaan anda. 

3. Drive, Mendengarkan dengan Cermat dan mengkomunikasikan  dengan jelas untuk mengembang Kan dan melakukan koordinasi Kelompok atau tim secara efektif.

1. Standar  kerja, Upaya untuk menjaga agar roda organisasi  tetap berjalan, serta keinginan untuk mengarahKan organisasi kearah pencapaian yang lebih baik.

2. Pengendalian Rincian Kerja, Mengamati Kinerja Seteliti Mungkin Untuk Memastikan Bahwa Kinerja Tersebut Dapat Memenuhi Tujuan Dan Standar Kinerja Yang Telah Ditentukan.

3. Energi, Menunjukkan kepada tim dan kolega mengenai Kesiapan dan keinginan untuk bekerjasama dan mengharapkan kerjasama dari mereka.

4. Menghindarkan tekanan, Meminta orang lain untuk dapat unjuk kinerja Dengan cara membentuk aktivitas agar diperSepsi sebagai bagian dari kerjasama dan bukan sebagai dominasi atas orang lain.


Sumber Daya Organisasi (Organizational Resources)

n  Sumber daya organisasi dibagi 2 (dua):

  1. Sumber daya berwujud (Tangible Resources)

segala jenis sumberdaya yang dapat dilihat bentuk fisiknya seperti tanah, bangunan, pabrik, peralatan, mesin, uang dan persediaan.

  1. Sumber daya tak berwujud (Intangible Resources)
           berbagai sumberdaya non fisik yang diciptakan perusahaan dan para karyawannya seprti nama                merek (brand name), reputasi perusahaan, pengetahuan, dan pengalaman sumberdaya manusia                perusahaan, kekayaan intelektual perusahaan.

Tingkatan-tingkatan manajmen

  1. Manajemen puncak (Top management)

merupakan eksekutif tertinggi di perusahaan yang menetapkan tujuan dan strategi perusahaan secara keseluruhan.

  1. Manajemen menengah (Middle management)

terdiri dari para manajer yang mengepalai departemen tertentu seperti departemen keuangan, marketing maupun produksi.

  1. Manajer lini pertama (First Line Management)

merupakan manajer jenjang pertama yang memimpin karyawan non manajer dan berada dibawah pengendalian manajemen menengah


    

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kebaikan dan kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

 Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna 1. Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna a. Mampu mendorong efisiensi dalam produksi   Dalam ...