A. Defenisi Managemen
- Koontz and Donner
“Management is getting thing done through the efforts of
other people”. (terlaksananya sebuah pekerjaan, melalui tindakan orang lain).
- G.R Terry
Manajemen merupakan sebuah proses atau kerangka kerja,
yang didalamnya melibatkan bimbingan atau pengarahan dari suatu kelompok orang
yang mengarah ke tujuan perusahaan yang lebih nyata.
- Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu bentuk seni guna melakukan
pekerjaan melalui tindakan orang lain.
- James A.F Stonner
Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, proses
pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan usaha-usaha dari para anggota
organisasi serta penggunaan sumber-sumber daya organisasi lain guna mencapai
tujuan organisasi yang sudah lama ditetapkan.
B. Fungsi-Fungsi Manajemen
- Perencanaan (Planning)
proses mengembangkan tujuan-tujuan perusahaan serta
memilih serangkaian tindakan (strategi, kebijakan, proyeksi, program, metode,
sistem, anggran) untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
- Pengorganisasian (Organizing)
proses dimana karyawan dan pekerjaannya saling
dihubungkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Penyusunan personalia/pengisian
staf (Staffing)
proses untuk memastikan bahwa karyawan yang kompeten
dapat dipilih, dikembangkan dan diberi imbalan untuk mencapai tujuan perusahaan
- Kepemimpinan/Pengarahan
(Leading/Directing)
proses memotivasi individu atau kelompok dalam suatu
aktivitas hubungan kerja (task related activities) agar mereka dapat bekerja
sukarela (Voluntarily) dan harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan.
- Pengendalian (Controlling)
proses untuk memastikan adanya kinerja yang efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan.
⇓
2. INTERPERSONAL ROLES:
Figurehead/sosok
Leader/kepemimpinan ⇨ 3. INFORMATIONAL ROLES:
Monitor/pemantau
Spokesman/juru bicara
↓
4. DECISIONAL ROLES:
Entrepreneur/pengusaha
Disturbance Handler/gangguan
Resource Allocator/pengalokasi SD
Negotiator/perunding
1. Interpersonal
roles
berdasarkan status serta kewenangan manajer harus
melakukan interaksi dengan sumber daya manusia lainnya didalam organisasi.
- Informational roles
status dan kewenangan yang dimiliki oleh seorang manajer
memungkinkannya untuk memperoleh informasi yang lebih luas, antara lain karena
adanya bawahan yang harus melaporkan berbagai perkembangan perusahaan kepada
manajer tersebut.
- Decisional roles
informasi yang dimiliki oleh para manajer akan memiliki
nilai guna apabila informasi tersebut digunakan pada saat manajer mengambil
keputusan
D. Keahlian
Manajerial (Managerial Skill)
- Keterampilan
teknis (Technical Skill)
keahlian dan
pengetahuan para manajer yang berkaitan dengan suatu bidang pekerjaan atau ilmu
(akuntan)
- Keterampilan
manusia (Human Skill)
kemampuan yang dimiliki
oleh para manajer untuk dapat bekerja dengan baik bersama orang lain, baik
sebagai perorangan maupun kelompok.
- Keterampilan
konseptual (Conceptual Skill)
kemampuan yang harus
dimilki oleh manajer untuk mengkonseptualisasikan situasi yang abstrak dan
kompleks
Kategori keahlian manajerial menurut Wilson
1.TECHNICAL Menerapkan pendidikan, pelatihan Dan pengalaman yaitu sebagai berikut :
1. keahlian, Kepakaran teknis (Technical Expertise) Kemampuan yang telah diperoleh melalui penddikan penddikan dan pengalaman serta keahlian untuk me- mahami dan mengkomunikasikan rincian
2.
TEAM BUILDING Mendengarkan dengan Cermat dan mengkomuNikasikan dengan jelas Dan
melakukan koordiNasi kelompok atau tim.
1. Mendengarkan untuk memperoleh kejelasan pandangan,
Senantiasa memahami berbagai aktivitas yang di-lakukan oleh kelompok yang
dipimpin atau atas kegiatan yang
dilakukan berbagai unit yang terkait.
2. Mengarahkan dan memberikan pelatihan, Mencapai
tujuan dan standar dengan cara menjaga agar tim senantiasa memiliki keahlian
yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran tertentu
3. Memecahkan masalah sebagai sebuah tim, Membantu
agar tim dapat memberikan kontribusi berbagai ide yang akan meningkatkan kinerja
mereka.
4. Koordinasi dan kooperasi, Menunjukkan keinginan untuk bekerjasama dengan orang lain atau kelompok/tim yang berhubungan dengan pekerjaan anda.
3.
Drive, Mendengarkan dengan Cermat dan mengkomunikasikan dengan jelas untuk mengembang Kan dan
melakukan koordinasi Kelompok atau tim secara efektif.
1. Standar kerja, Upaya untuk menjaga agar roda
organisasi tetap berjalan, serta
keinginan untuk mengarahKan organisasi kearah pencapaian yang lebih baik.
2. Pengendalian Rincian Kerja, Mengamati Kinerja
Seteliti Mungkin Untuk Memastikan Bahwa Kinerja Tersebut Dapat Memenuhi Tujuan
Dan Standar Kinerja Yang Telah Ditentukan.
3. Energi, Menunjukkan kepada tim dan kolega
mengenai Kesiapan dan keinginan untuk bekerjasama dan mengharapkan kerjasama
dari mereka.
4. Menghindarkan tekanan, Meminta
orang lain untuk dapat unjuk kinerja Dengan cara membentuk aktivitas agar diperSepsi
sebagai bagian dari kerjasama dan bukan sebagai dominasi atas orang lain.
Sumber
Daya Organisasi (Organizational Resources)
n Sumber
daya organisasi dibagi 2 (dua):
- Sumber daya berwujud (Tangible
Resources)
segala
jenis sumberdaya yang dapat dilihat bentuk fisiknya seperti tanah, bangunan,
pabrik, peralatan, mesin, uang dan persediaan.
- Sumber daya tak berwujud
(Intangible Resources)
Tingkatan-tingkatan
manajmen
- Manajemen puncak (Top management)
merupakan
eksekutif tertinggi di perusahaan yang menetapkan tujuan dan strategi
perusahaan secara keseluruhan.
- Manajemen menengah (Middle
management)
terdiri
dari para manajer yang mengepalai departemen tertentu seperti departemen
keuangan, marketing maupun produksi.
- Manajer lini pertama (First Line
Management)
merupakan
manajer jenjang pertama yang memimpin karyawan non manajer dan berada dibawah
pengendalian manajemen menengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar