Sabtu, 24 Oktober 2020

PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN

 PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN



Sejak kapan manusia mempraktekkan manajemen?

¨  Sebagai contoh, bangsa Mesir kuno yang hidup 5000 tahun yang lalu telah berhasil membangun piramida. Salah satu piramida besar yang ada di Mesir untuk menghormati raja-raja Cheop. Pembangunan piramida tersebut diperkirakan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 100.000 orang dan penyelesaiannya memerlukan waktu 20 tahun (Kreitner,2007:32). Pencapaian luar biasa tersebut diduga merupakan hasil dari sebuah manajemen yang sangat cermat.

Sejak kapan praktik manajemen di Indonesia?

¨  Di Indonesia praktik manajemen diperkirakan sudah berlangsung selama ratusan tahun. Hal tersebut bisa dilihat dari pencapaian budaya bangsa Indonesia dimasa lalu yang berhasil membangun Candi Borobudur (yang terletak didekat Magelang, Jawa Tengah) tahun 824 M oleh para penganut Budha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra.

Universal Process Approach

¨  Pendekatan proses universal merupakan pendekatan yang paling tua dan paling populer dalam pemikiran manajemen, pendekatan ini dikenal pula sebagai pendekatan fungsional (functional approach).

¨  Menurut pendekatan ini, administrasi seluruh organisasi baik organisasi pemerintah maupun swasta, membutuhkan proses rasional yang sama.

¨  Salah seorang tokoh terkemuka tentang pendekatan proses universal adalah Henry Fayol. Pada tahun 1916 diusianya ke 75 Henry Fayol menerbitkan buku berjudul “Administration Industrielle et Generale”.

¨  14 Prinsip Manajemen menurut Henry Fayol

            1. Division of Works (Pembagian kerja)

            2. Authorithy (Wewenang)

            3. Discipline (Disiplin)

            4. Unity of Command (Kesatuan perintah)

            5. Unity of Direction (Kesatuan arah)

6. Suordination of Individual Interest to the General Interest (Meletakkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi)

7. Remuneration (Penggajian)

8. Centralization (pemusatan wewenang)

9. Scalar chain (rantai skalar)

            10. Order (Keteraturan)

            11. Equitty (Keadilan)

            12. Stability and Tenure of Personnel (Stabilitas tenaga kerja)

            13. Initiative (Inisiatif)

            14. Esprit de Corps (Menghormati korps)

 

 

Tokoh lainnya yang berjasa dalam mengembangkan scientic management adalah pasangan suami istri Frank Gilbert dan Lilian Gilbert. Frank memfokuskan pada observasinya pada efisiensi kerja sedangkan Lilian lebih mendalami sisi manusia dari para pekerja.

Frank dan Lilian sampai pada satu kesimpulan bahwa ketidakpuasan kerja para karyawan bukan berasal dari sifat pekerjaan yang monoton melainkan karena pihak manajemen kurang meiliki perhatian terhadap para karyawan. Kesimpulan ini merupakan salah satu tonggak bagi lahirnya pendekatan baru dibidang manajemen yang disebut behavioral approach.

Selanjutnya ada Henry L. Gantt, sumbangan Henry L. Gantt terhadap scientific management adalah bagaimana mengembangkan suatu kepentingan yang saling menguntungkan antara manajemen perusahaan dengan para karyawan agar diperoleh kerjasama yang harmonis.

Selain itu sumbangan Gantt lainnya yaitu pembuatan grafik yang memungkinkan waktu dan biaya dari suatu rencana atau program dapat divisualisasikan sehingga memungkinkan dilakukannya pengemdalian manajemen yang lebih baik.

Behavioral Approach

  Pendekatan perilaku mengakui pentingnya pola perilaku manusia didalam merumuskan gaya manajerial yang memadai.

  Tokoh penting yang dianggap memberikan konstribusi yang palling besar bagi berkembang nya pendekatan perilaku adalah Elton Mayo. Setelah melakukan penelitian maka Mayo meyimpulkan bahwa peningkatan produktivitas karyawan bukan hanya semata-mata diakibatkan oleh lingkungan fisik saja melainkan dipengaruhi pula oleh faktor manusia.

Tokoh kedua yang memberi sumbangan bagi perkembangan pendekatan ini adalah Mary Parker Folllett. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah kesimpulan dari hasil observasinya bahwa kunci kinerja dari para manajer didalam melaksanakan tugasnya teretak pada kemampuan mereka melukan koordinasi.

Tokoh ketiga yang memberikan kontribusi besar adalah Douglas McGregor. Ia memformulasikan teori yang kenal dengan teori X dan Y. kedua asumsi teori tersebut dituangkannya dalam buku yang berjudul “The Human Side of Enterprise”
 

McGregor menyatakan pada teori X:
- Manajer memiliki asumsi pesimis mengenai karyawan, bahwa bawahan yang dipimpinnya pada dasarnya tidak menyukai pekerjaan yang mereka kerjakan.
- bawahan kurang meiliki ambisi, menghindari tanggungjawab dan lebih senang untuk diarahkan.

Teori Y menyatakan:
- bawahan adalah orang-orang yang menyukai pekerjaan mereka dan mereka juga akan memperoleh kepuasan melalui pelaksanaan kerja yang baik.
- bawahan adalah orang-orang yang bisa memotivasi dirinya sendiri dan bisa mengarahkan usahanya sendiri untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kebaikan dan kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

 Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna 1. Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna a. Mampu mendorong efisiensi dalam produksi   Dalam ...